Margomulyo – Terpilihnya Perpustakaan Tunas Asa margomulyo sebagai juara pertama tingkat Nasional membuat minat baca masyarakat menjadi besar dan menghasilkan banyak peluang usaha. Ini terbukti dengan kegitan bedah buku disetiap acara pertemuan di dusun-dusun. Bedah buku merupakan wujud kepedulian TP PKK Desa Margomulyo dalam menuntaskan buta aksara.
Kegitan bedah buku ini mengupas tuntas hal-hal apa saja yang tertulis dalam buku. Ini sangat menguntungkan warga dalam menghadapi masalah, serta mencari solusi dalam pemecahan masa
lah tersebut.
Salah satu buku yang bermanfaat sampai sekarang adalah tentang bagaimana cara mengolah bahan bambu menjadi barang yang mempunyai nilai jual yang tinggi serta diminati konsumen. Adalah Ibu Yuli Sanova ketu TP PKK Desa Margomulyo yang mengupas tuntas buku tsb sehingga menjadikan bahan bambu menjadikan produk bambu mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Diawali dengan mengolah bahan dar menjadi bahan setengah jadi, kemudian disulaplah bambu yang tadinya hanya menjadi senik, rinjing, dan caping ditangan ibu-ibu kreatif dijadikan tas modis yang setara dengan tas yang dijual di toko-toko.
Dengan pinjaman modal dari Koperasi Wanita, pembutan tas bambu inipun menjadi maju. Terbukti dengan banyaknya wisatawan yang membeli saat berkunjung di Perpustakaan dan Balai Budaya Masyarakat Samin. Dari mulut ke mulut para wisatawan, Tas Samin inipun menjadi salah satu barang yang paling banyak dipesan. Sempat produsen Tas Samin kewalahan menanggapi pesanan yang silih berganti. Menurut mereka (wisatawan) barang apapun yang asalnya dari warga Samin akan membawa berkah tersendiri bagi yang memilikinya.